Hai...Perkenalkan nama lengkapku adalah Hieronimus Emilliani Silvester Indra Umbara...Teman-teman di sekelilingku menyapaku dengan nama "Bara". Aku terhitung baru sebagai salah satu dari sekelompok orang yang memanfaatkan media ini untuk menulis berbagai hal yang dapat dibagi.
Aku seorang laki-laki yang lahir pada 20 Mei 1991 di salah satu sudut Pulau Jawa, Malang, Jawa Timur. Aku dilahirkan di tengah keluarga yang sederhana namun Puji Tuhan kami masih bisa menapakkan kaki di atas bumi Tuhan. Aku memiliki 3 saudara lainnya dan kebetulan aku memiliki saudara kembar.
Kini aku berdiri tegak dalam kota bernafaskan atmosphere metropolitan, Kota Jakarta. Aku mengenyam pendidikan tinggi pada salah satu Universitas bergengsi yaitu Universitas Paramadina.
Dalam kampus yang akrab dengan sebutan kampus small but giant ini, aku melanjutkan mimpi yang sempat terkulai karena keadaan ekonomi keluarga yang kacau balau. Aku berdiri di sini karena kebaikan dari Departement Fellowship Paramadina sebagai penghubung dan Bapak Nikolaus Tirtadinata CEO of Rajawali Corpora. Dengan demikian nama yang aku sandang sekarang adalah "Indra Umbara Paramadina Nikolaus Tirtadinata Fellows". Suatu kewajiban bagi kami para penerima beasiswa ini untuk menyertakan nama donor di belakang nama kami.
Jurusan yang aku percaya sebagai jembatan penghubung ke alam mimpiku adalah Management dan Business, aku memilih jurusan ini karena aku ingin menjadi seorang Entrepreneur sukses yang dapat membangun perekonomian Indonesia melalui UKM dan menjadi seorang Dosen yang turut ikut campur dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Jurusan yang aku percaya sebagai jembatan penghubung ke alam mimpiku adalah Management dan Business, aku memilih jurusan ini karena aku ingin menjadi seorang Entrepreneur sukses yang dapat membangun perekonomian Indonesia melalui UKM dan menjadi seorang Dosen yang turut ikut campur dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Aku mempunyai keyakinan bahwa "Aku akan menjadi seorang yang ...
terus kupikirkan dalam hati dan pikiranku" ..Ya, menjadi seorang yang selalu bergua bagi sesamaku sekarang dan sampai nafas tak lagi berbisik. Motivasi, Kerja keras, dan Doa diibaratkan sebagai bumbu racik dalam peraihan cita-cita. Aku meyakini hal tersebut.
terus kupikirkan dalam hati dan pikiranku" ..Ya, menjadi seorang yang selalu bergua bagi sesamaku sekarang dan sampai nafas tak lagi berbisik. Motivasi, Kerja keras, dan Doa diibaratkan sebagai bumbu racik dalam peraihan cita-cita. Aku meyakini hal tersebut.
Tak lupa doa yang selalu aku panjatkan dalam menggapai angan yang terpendam. Aku percaya akan keajaiban doa "Tiga kali Salam Maria". Tidak hanya cerita sekedar omong kosong yang memberitakan bahwa doa ini beribu-ribu kali mengantarkan manusia yang percaya dalam peraihan mimpinya. Doa yang harus rutin diucapkan setiap malam pukul 00:00 ini memang ampuh. Terbukti ketika aku mengalami kesulitan dan aku mencoba untuk percaya maka keajaiban itu pun datang. Namun bukan berarti aku yang amat percaya dalam agama yang aku anut sekarang lantas membuatku menjadi seorang yang fanatik. Aku adalah seorang yang mau dan mampu menghargai perbedaan apapun itu bentukya, bahkan yang berbau sensitif agama sekalipun, karena aku beranggapan bahwa semua manusia adalah saudaraku.
Sekilas perkenalan tentangku, semoga ada hal yang menarik sehingga siapapun yang membaca tulisan ini mau tertarik untuk berteman denganku.
Salam,
H E S I U......
Jakarta, 18 Desember 2010
wah ternyata km kembar ya?
hahaha
ya ya ya